testimonial

FB udah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang tampaknya *salah satunya saya* hehehe.. barusan ikutan kuis *what does ur birth day say about u?* di sana dan hasilnya :

Anggun took the What does your birthday say about you? quiz and the result is October

Loves to chat. Loves those who loves them. Loves to takes things at the center. Inner and physical beauty. Lies but doesn't pretend. Gets angry often. Treats friends importantly. Always making friends. Easily hurt but recovers easily. Daydreamer. Opinionated. Does not care of what others think. Emotional. Decisive. Strong clairvoyance. Loves to travel, the arts and literature. Touchy and easily jealous. Concerned. Loves outdoors. Just and fair. Spendthrift. Easily influenced. Easily loses confidence. Loves children.

Kalo udah ikutan yang beginian suka nyocok2in sendiri pada akhirnya.. hmm kaya nya bener deh, hmm ko bisa pas yaa, iihh iya niih gue banget.. hehe suka gitu ngga? saya sih iya =p

dan setelah ikutan kuis ini, saya jadi inget masa lalu.. Jamannya friendster lagi memasyarakat, belum kalah pamor sama FB. Salah satu yang paling saya suka dari friendster adalah adanya testimonial *yang kalo di FB mah jadi wall meureun ya?*. Yang pada awal masanya, testimonial ini benar-benar diberdayakan untuk memberikan penilaian terhadap seseorang, kadang pujian, kadang kritik membangun *kadieukeun na mah sama aja kaya wall FB jadi tempat ngacapruk hehe*. Dan buat saya, testimonial ini pernah jadi motivasi saat krisis pede melanda *terutama bagian pujian-pujian dari orang* haha =P

Ada satu testimonial yang paling saya suka, datangnya dari idola sejuta wanita [LSS] (haha lebay) Rizkie M. Subchan .. gini katanya..

anggun..
jika sifat seperti namanya..
mungkin kurang serasi..
eh, yah mungkin suatu saat..

jika hati seperti namanya..
Insya Allah, there u are!!


hihi so sweet banget kan yaa? *seuss..suka bukan karena kang ikie yang ngasih, tapi karena isinya hehehe* =p

*lagi nostalgila nih jadinya, buka2 FS dan terperangah dengan tampilan barunya hehehehe*

tak selamanya indah

Sekolah saya ceritanya ngambil tema sekolah semi alam.. hehe :D jadi ada beberapa ruangan kelas yang outdoor, dinamain gazebo *saung kalo org sundanya bilang mah*

Dengan sistem moving class yang terjadwal, saya pun kebagian ngajar di gazebo2an ini. Tantangannya luar biasa ngajar di sana, noise dari jalan raya, kadang2 kepanasan, belum lagi fokus anak2 yang mudah terpecah belah karena begitu banyak pemandangan di sekitar.

Suatu siang saya mengajar di gazebo 1 (fyi, gazebonya ada 5). Kala itu mengajar kelas 7c, dimana ada satu musuh bebuyutan tinggal hehehe *hobi berantem ama dia*. Sulit sekali bikin dia diem merhatiin ketika saya nerangin atau ngerjain tugas yang udah dikasih. Dikasih tau hobinya nembalan. Dan di hari jumat ketika murid2 diperbolehkan membawa handphone, makin sulit lah mencuri perhatiannya..ahhh =( *pernah suatu kali saya menyita hp-nya karena digunakan ketika sdg belajar, tapi ternyata bikin dia hanya kapok sesaat*

Ngga ko, saya ga menuntut murid-murid saya untuk duduk diam manis ketika saya mengajar. Malah saya selalu berusaha bikin suasana sesantai mungkin, tapi tentu saja santai bukan berarti bisa seenaknya.

Kala itu dia mulai ga bisa diem, ngegangguin temen sekelasnya, berkali-kali saya menyebut namanya, minta dia merhatiin saya dan ga ngeganggu temennya. Dia cuma membalas dengan ketawa cengengesan. Kesel saya bertambah setelah dia dengan beraninya keluar masuk kelas (gazebo) tanpa minta izin.. sampe saya rasanya ingin bersuara agak keras *kalo keluar lagi, tar ga boleh masuk lagi looh*.. tapi masih bisa saya tahan. saya pelototin doank dia, dan tampaknya dia mengerti saya ga suka dengan apa yg dia lakukan. dan dia duduk tenang.... untuk sesaat..

Dan di saat seperti itu.. tiba tiba ada layangan putus yang terjatuh di dekat gazebo, berlarian lah si dia keluar gazebo, moro tuh layangan..duh gustiiii.. saya masih bisa menahan marah, bertoleransi sedikit dengan pikiran *sudah.sudah.. jangan rusak kekreativitasannya*..kasih tau pelan-pelan, toh saya juga pernah seusia mereka, dan nakal sedikit memang lumrah.

tapi ternyataaaaa kelincahannya tak berhenti sampai di situ. di gazebo yang tidak terlalu besar dan penuh terisi oleh 25 murid dan satu guru yang memang tidak kurus inih, dia mainin tuh layangan yang baru saja didapat. Tentu sajaaaa mengganggu yang lain donk ahhh, dikira ini lapangan apah buat maen layangan. Ya Alloh.. minta dijitak nih anak.

Mulai lah suara saya agak tinggi "kalo masih mau dimaenin itu layangan, nanti ibu sobek"

dan tau kah anda jawabannya
"heee..ga usah repot2 bu, sobek sendiri aja"
dan setelah berkata seperti itu disobeklah sang layangan dilanjutkan ketawa cengengesan (lagi)

duh gustiii, ssabaaaaarrr.. saya antara kesel bangeeeet, gendok, dan pengen ketawa melihat kelakuannya. hhehehehe..

"atuh lahhh.. kel.. perhatiin dulu lahh, ibu nya lagi nerangin".. luluh lah dia akhirnya, mungkin ga tega liat wajah saya yang memelas sembari berusaha galak. heu...

ya..ya..ya.. jadi guru itu tidak selamanya indah -kecuali buat bu indah kali yaa, rekan guru matematika saya di sekolah..hehe-. Setiap perjalanan kehidupan pasti ada ujiannya. Apalagi pekerjaan sebagai guru, sedikit berbeda dengan pekerjaan lain yang mengolah data, mengolah benda mati.. karena bahan dasar kerjaan guru itu manusia. Mengolah manusia, mendidik murid2nya biar jadi orang berguna. Yang namanya manusia tea atuh, beragam karakternya, beragam kemampuannya. Ketika dihadapkan dengan murid yang 'berbeda' dan 'lincah'nya luar biasa, itu ujian buat sang guru. Ditambah dengan media elektronik yang banyak memberikan pengaruh-yang-tak-selamanya-baik untuk anak2 di masa sekarang ini, bertambah lagi lah tantangan para guru.

Sabar memang jadi modal utama dan juga harus cerdas melihat situasi kondisi. Kadang-kadang saya sendiri suka takut-takut bertindak ketika dihadapkan pada kelincahan anak2 yang kdg2 bikin keselnya luar biasa, karena apa yang kita lakukan pada anak2 di masa pertumbuhannya akan mempengaruhi karakternya nanti. Masih harus banyak belajar.. hosssh

Yang terpenting sekarang, bagaimana mengarahkan mereka agar "stay in the line", menyalurkan kelincahannya agar tidak menyimpang. karena saya sudah sering melihat, orang2 yang ketika kecilnya lincah luar biasa, ketika dewasa dan menyalurkan kelincahannya di jalur yang positif, mereka pun menjadi orang-orang hebat :)


dan aku pun percaya, kamu bisa anak2ku :) doa ku selalu..

*mudah2an sanggup mengemban amanah ini,, Ya Alloh,, berilah kemudahan..amin*