"setiap malam, 70000 malaikat mendoakan saya"

Dua bulan terakhir ini, saya mengikuti sebuah kegiatan yang diadakan oleh lembaga muslimah salman, yaitu sekolah pranikah. Kegiatannya sendiri lebih seperti perkuliahan yang diadakan satu minggu sekali. Materi yang diberikan bermacam-macam, mulai dari persiapan diri pranikah, prosesi pernikahan, hak dan kewajiban rumah tangga, psikologi adam hawa, kesehatan, sampai ke manajemen keuangan keluarga.

Hari Sabtu kemarin merupakan acara penutupan dari rangkaian materi yang saya dapat selama delapan pekan terakhir tersebut. Pemberi materi pamungkasnya adalah Ust. Budi Prayitno. Banyak cerita menarik dari beliau sepanjang pertemuan terakhir tersebut yang cukup mengaduk-aduk emosi saya (memang paling seru kalo mendengar kisah seru kehidupan orang lain..apalagi yang mengharukan huhu) dan kali ini saya ingin membagi salah satu kisah yang diberikannya kala itu -yang membuat saya saeutik balilihan- ='(

Tersebutlah Mas Eko dan Teh Dian, muda mudi kampus pada masanya. Sang jajaka insinyur lulusan institut ternama, sang mojang adalah bunga dari kampus yang sama, idola banyak pria. Ternyata Tuhan mempertemukan mereka sebagai jodoh satu sama lainnya, menikahlah mereka. Ketika ditanya "bagaimana mas eko rasanya mendapatkan bunga kampus?" Beliau menjawab, "wah perjuangannya luar biasa, persaingan ketat, tapi alhamdulillah saya yang terpilih"
Tak bisa dipungkiri, rasa bangga selalu menyelimuti.
9 tahun pernikahan tak selalu berjalan indah seperti di awal, mereka belum juga dikaruniai keturunan. Belum lagi cobaan itu terlewati, datang pula ujian lainnya : Teh Dian divonis menderita penyakit lupus. Akan tetapi ujian-ujian itu malah membuat kebersamaan semakin terasa.

Penyakit lupus ini tak ramah, mulai menyerang rahim sang istri tercinta. Sampai akhirnya 9 tahun penantian menjadi orang tua ditamatkan dengan harus diangkatnya rahim dari teh dian. "uterina, nama anak kita yang pertama yaa" diucapkannya sambil tersenyum pada teh dian ketika uterus sang istri telah diangkat melalui operasi. =(

Belum selesai sampai di situ, beberapa waktu kemudian bagian otak pun mulai terganggu oleh sang penyakit, hingga harus dilakukan operasi pemasangan selang pada bagian kepala (saya sendiri bingung seperti apa dan kenapanya.. bahkan untuk membayangkannya saja tak tega). Karena sudah berhubungan dengan otak tentu saja kesadaran pun ikut terganggu. Akhirnya rumah pun mulai ditata seperti rumah sakit, untuk merawat inap teh dian sang istri pujaan.

Dengan kondisi istri yang sudah tak bisa lagi "berbakti", tentu saja mengundang banyak pertanyaan di hati orang-orang. Pak ust. Budi pun sempat bertanya kepada Mas Eko

"Mas, ga ada niatan untuk cari istri lagi?" kemudian dijawab

"Wah Kang Budi, Dian itu lagi sakit, saya ga mau nambah satu lagi sakit di hatinya karena saya mencari istri lagi"

(krik..krik.. udah mulai kasuat-suat hati saya denger jawaban ini)

"Hmm.. lalu gimana perasaannya setiap hari berhadapan dengan orang sakit mas?"

"Ahh kan Kang Budi sendiri yang pernah bilang sama saya, kalau kita menengok orang yang sakit, 70000 malaikat akan mendoakan kita. Nah kebayang kang, saya setiap malem meluk orang sakit, setiap malam 70000 malaikat mendoakan saya. alhamdulillah"

Subhanallah.. ketegaran luar biasa, kecintaan luar biasa. Balilihan lah saya ketika itu, sambil sedikit di tahan, da malu atuh banyak orang =P

*saya memang paling mudah terharu ketika mendengar kisah tentang kehilangan atau kisah cinta yang tulus dari seseorang terhadap pasangannya. Seperti waktu baca blognya kang fanny yang baru saja ditinggal oleh sang istri tercinta atau ketika nonton film ps : i love you. huhuhuhu.. mengharu biru.*

Kalau kata ust. Budi sendiri hikmah dari kisah ini adalah betapa ketika akan menikah kita "memilih" pasangan yang terbaik untuk kita, akan tetapi di masa yang akan datang kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengannya. Seorang bunga kampus yang sehat dan menawan hati pun di masa yang akan datangnya bisa menjadi penyakitan yang butuh perhatian "lebih". Harus siap dengan segala kemungkinan yang terjadi.. ya harus siap.... hmmm sudah siapkah saya???

*kalo ga disiap-siapin mah ga akan siap-siap, betul?* hihi =) mari bersiap-siap =) bismillah ...


11 Response to ""setiap malam, 70000 malaikat mendoakan saya""

  1. abah says:
    Monday, 06 April, 2009

    apakah ini..
    tanda2nya, bunga asmara.. (music)

  2. riana says:
    Monday, 06 April, 2009

    gak bisa nahan air mata baca postingan yg ini...

    iya aku juga tau kisahnya fanny dan ruri (yg gak mungkin bikin orang gak nangis).. dan juga banjir air mata waktu baca dan nonton ps. i love u.. huu.. langsung meluk suami..na'udzubillahi min dzalik..

    btw, sekolah pranikah? adeuh, bentar lagi ada undangan atuh ini mah :)

  3. anggun oktari says:
    Tuesday, 07 April, 2009

    @abah : telah bersemi sekali lagii... (music) hehehe.. apa sih bahhh?


    @riana : huhu..aku meluk siapa atuh yaa, meluk mamah dulu ajah.. :P heheh

    hmm.. piduana weh ya ri :)

  4. Anonymous Says:
    Tuesday, 07 April, 2009

    sok atuh bu guru, meh aya nu ngeukeupan...

    tamatkeun SPNna..

  5. f says:
    Wednesday, 08 April, 2009

    Assalamu'alaikum wr. wb.
    Salam kenal dan ukhuwah sebelumnya.
    Sungguh ini kisah nyata yang dialami saudara kami beberapa tahun yg lalu.
    Subhanallah, saya temukan ada orang lain yg menceritakannya di dunia maya dengan mengambil hikmah darinya, dan menjadi pembelajaran bagi yg lainnya.
    Jazakillah khair.
    Wassalamu'alaikum wr. wb.

  6. anggun oktari says:
    Sunday, 12 April, 2009

    @masmuy : tos tamat mas spn mah, kan kisah ini juga diambil dari penutupannya :p hehe

    @fatwa : wa'alaykumussalam wr wb
    salam kenal dan ukhuwah juga.
    subhanallah..speechless.
    salam bakti untuk tokoh2 di kisah ini yaa, semoga pembelajaran yg secara "tidak langsung" telah diberikan bisa jadi ladang amal yang terus mengalir untuk mereka. amin :)

  7. mUx says:
    Monday, 13 April, 2009

    writeless aja ah..

  8. Irma Susanti Irsyadi says:
    Tuesday, 14 April, 2009

    subhanallah .. ga nyangka cerita ini emang nyata ..
    aku gakan banyak omong nggun ..

  9. anggun oktari says:
    Wednesday, 15 April, 2009

    @mux : heu.. komen-less juga atuh :P

    @irma susanti : tumben ga banyak omong???? hihi :D

  10. the diL says:
    Saturday, 18 April, 2009

    wahhh ternyata ini cerita keluarganya k'fatwa??? :o ..subhanallah..

    dulu waktu SPN angk.1, selepas penutupan SPN sy mah jd hayang pisan nikah bu.. jadilah langsung dibicarakan saja dgn serius kpd orgtua dan pihak2 terkait utk merealisasikannya.. alhamdulillah, dgn izin Allah, dlm waktu kurang dr 5 bln jd jg sy nikah..

    nah skarang buguru.. akankaaahh sama jg akan menikah dlm 5 bln ke depan?? heuheu.. aamiiiin ya bu.. smoga dimudahkan sgala urusannya :)

  11. anggun oktari says:
    Saturday, 02 May, 2009

    @dilla : amin, iya semoga dimudahkan, amiinn. nuhun ah