"Nah.. dari sini kan kita dapet 3 ex-kuadrat = 75 yaa"
"Kalo ditanya ex-kuadratnya aja gimana coba?... kan tinggal kita bagi aja yaa... 75:3 = 25"
"Nah kalo udah kaya gini kan jadi mudah yaa, buat nyari ex tinggal kita akarin aja kan"
"akar 25 = 5 ..... udah deh, jadi ex=5.. gampang kan yaa?"
Murid saya menghitung, dalam satu kali pengerjaan soal, saya menyebutkan kata 'yaa' dengan logat yang sama sampai 9 kali...
hihihi.. mungkin ini yang disebut kualat.
Waktu kuliah dulu, saya dan teman sempat iseng menghitung berapa kali Pa E*y TB -dosen diskrit kami- menyebutkan kata "iya..to'?" yang hobi sekali diucapkannya dalam satu pertemuan perkuliahan.
Hasilnya ternyata lebih dari 20 kali. =)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tuesday, 19 August, 2008
"yaa, bu guruuu!"
Hehehe.. jiga budak 2004 nu sok ngitung sabaraha kali Galih nyebut "..nya!?"
Jadi (dengan kasus Galih sebagai contoh) apakah itu berarti kecengan T'gun bernama Yah-yaa..??
Huehehehe...